Selasa, 22 November 2011

tugas minggu ke 2


“  TUGAS MINGGU ke 2  ”
1. Faktor-faktor lingkungan internal & eksternal, serta  alasan yang mempengaruhi kegiatan suatu perusahaan !

Yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan  yaitu keseluruhan dari faktor intern & ekstern yang dapat  mempengaruhi kegiatan/ organisasi perusahaan.
Faktor Lingkungan Intern ( khusus ) :
Penyediaan             => Pemasok barang untuk konsumen.
Pelanggan               => Pembeli tetap.
Pesaing                  => Antara perusahaan yang satu dan yang
lain berusaha mencari konsumen sebanyak mungkin.
Tenaga kerja           => Orang yang bekerja di suatu perusahaan.
Modal                      => Biaya untuk suatu produksi.
Alat dan Mesin       => Peralatan yang digunakan untuk produksi.
Bahan baku            => Bahan utama untuk suatu produksi.
Sistem informasi   => Suatu komunikasi untu menghasilkan informasi.

Lingkungan Ekstern ( umum ) :
Alam dan Ekologi              => Mempengaruhi produksi karena
    bencana akan menghambat proses produksi.
Politik                             => Tidak berpengaruh banyak &  produksi tetap
    berjalan.
Hukum                             => Berpengaruh dlm suatu perusahaan karena
dlm mendirikan perusahaan kita harus mempunyai izin.
Perekonomian                   => Sangat berpengaruh dalam suatu perusaahaan  
                                           karena bila semua bahan baku harganya
    naik, biaya produksi juga akan naik.
Pendidikan & IPTEK         => Semakin tinggi ilmu seseorang, semakin tinggi 
    jabatannya.
Sosial & Budaya               => Misalnya ada bom di Bali, mempengaruhi
    Pariwisata  Indonesia sehingga devisa Negara
    pun ikut berkurang.
Demografi                       => Kependudukkan sangatberpengaruh pada
    kegiatan ekonomi.
Hub. internasional            => Sangat dibutuhkan untuk mengetahui                                                            perkembangan pasar luar negri.


A. Lingkungan Eksternal
1) LINGKUNGAN UMUM
1. PEREKONOMIAN :
a. Salah satu objek wisata di Indonesia terletak di ibukota negara RI.
b. Komposisi kepemilikan saham:
      1) Pemerintahan Daerah DKI = 68%
      2) Pembangunan Jaya Ancol Tbk. = 17%
      3) Masyarakat = 15%
c. Kinerja keuangan Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJA) periode 2005:
Total Pendapatan yang dibukukan + Rp 650 miliar. Sumber pendapatan terbesar berasal dari sektor properti (30%), karcis Dunia Fantasi (20%), tiket pintu gerbang (20%), dan sisanya wahana lain di dalam kawasan Ancol (30%).
d. Pengeluaran keuangan selama tahun 2005 + Rp 440 miliar dengan perincian investasi dua wahana + Rp 300 miliar, biaya operasional dan bayar karyawan + Rp 110 miliar, dan biaya lain-lain + Rp 30 miliar.
2. SOSIAL :
Lingkungan objek berada terdiri atas orang-orang dengan berbagai kultural, berbagai strata pendidikan dan beraneka ragam kondisi etnis yang majemuk.
3. POLITIK & HUKUM  :
Secara legal perusahaan berada di ibukota DKI Jakarta &bekerja sama dalam hal kepemilikan saham dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
4. TEKNOLOGI  :
a. Memiliki 28 wahana/gelanggang hiburan
b. Ice World sebagai wahana seakan-akan berada di Kutub Utara &Ice Skating
c. The Lost Kingdom yang merupakan revitalisasi Gelanggang Samudera
d. Wahana 1001 malam sebagai revitalisasi pertujukan lumba-lumba
e. Athlantic Water Adventures sebagai revitalisasi gelanggang renang
f. Wahana Dunia Fantasi (Dufan)
g. Jimbaran Café & Resto
h. Reklamasi pantai seluas 350 ha
i. Cordova Building, Apartemen Marina Residence, Housing Putri Duyung
5. DEMOGRAFI   :
a. Pasar Jakarta telah maksimal pada titik 10-12 juta orang
b. Distribusi geografis dgn meluncurkan program Kereta Wisata Ancol sehingga memudahkan warga JaBoDeTaBek menuju Ancol.
c. Lahan untuk dikembangkan terbatas tinggal 200 ha dari luas lahan
550 ha yang dikuasai.

2) LINGKUNGAN INDUSTRI
Tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.
1. ANCAMAN MASUKNYA PENDATANG BARU
a. Water Boom di Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang (Groupnya Lippo)
b. Ocean Park Water Adventure di Bumi Serpong Damai, Tangerang
c. Taman Ria Remaja, Senayan Jakarta
d. Eldorado Cibubur, Bogor
2. TINGKAT  RIVALITAS DIANTARA PESAING
a. Sentosa Island di Singapura
b. Genting Island di Malaysia
c. Disneyland di Hong Kong
d. Disneyland di Tokyo
e. Disneysea di Tokyo
f. Seaword Gold Coast di Australia
3. TEKANAN DARI PRODUK PENGGANTI
a. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (wisata budaya)
b. Taman Safari, Cisarua Bogor (wisata fauna)
c. Taman Mekar Sari, Bogor (wisata flora)
d. Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu (wisata fauna)
e. Kebun Raya Bogor (wisata flora)
4. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI (Substitusi)
a. Harga tiket masuk ke Ancol masih dianggap kelewat tinggi
b. Harga karcis masuk ke Dunia Fantasi (Dufan) yang masih dianggap mahal
5. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK
Tidak terdapat keterangan pada diskripsi tugas yang diberikan.

B. Lingkungan Internal ( khusus )
1. SUMBER DAYA (RESOURCES )
a. Tangible         : Kinerja keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJA) tahun 2005 yang memiliki pendapatan + Rp 650 miliar serta pengeluaran keuangan selama tahun 2005 sebesar + Rp 440 miliar.
b. Intangible      : PJA melakukan berbagai inovasi serta melakukan pengembangan teknologi antara lain: 28 wahana/gelanggang hiburan, Ice World, Ice Skating, The Lost Kingdom, Wahana 1001 malam, Athlantic Water Adventures, Dunia Fantasi (Dufan), Jimbaran Café & Resto, Reklamasi pantai seluas 350 ha, Cordova Building, Apartemen Marina Residence, Housing Putri Duyung.
c. SDM(Human Resources)     : Karyawan Ancol berjumlah 1150 orang yang bekerja dengan tenaga dimana perlu diubah pola pikirnya bekerja dengan hati. Faktor-faktor keamanan dan kebersihan yang masih relatif minim.
2. KAPABILITAS  (Capability)
a. Pendekatan Fungsional Ada empat strategi inisiatif yang menjadi pokok milestone yang dilakukan: Strategi yang terkait dengan keuangan, bisnis, sumber daya manusia (SDM), pengembangan SDM itu sendiri. Kemudian dari fungsi pemasaran terlihat bahwa PJA lemah pada pengembangan emotional branding meskipun Ancol telah memiliki good awarness.

b. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain) Berdasarkan hasil evaluasi masih ditemukan 130 milestones, yang artinya masih ada 130 pekerjaan lain yang harus diselesaikan oleh seluruh karyawan.
3. KOMPETENSI INTI  (Core Competence)
Kompetensi inti yang dapat diandalkan Ancol adalah sebagai edutainment centre, sehingga diharapkan 10 tahun mendatang menjadi Ancol Spectacular.
Ada tiga parameter yang dapat diimplementasikan untuk mengidentifikasi kompetensi inti Ancol sebagai berikut :
1. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan akses potensial kepada berbagai macam pasar.
2. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan kontribusi signifikan pada kegunaan yang diterima pelanggan.
3. Apakah kompetensi inti yang dimiliki perusahaan Ancol membuat pesaing mengalami kesulitan untuk meniru (imitasi).

Penilaian tentang Kesinambungan (sustainability) Kompetensi Inti
Kemampuan atau kapabilitas merupakan kompetensi inti jika memenuhi empat kriteria, yakni
:
1.Kemampuan yang Bernilai (Valuable Capabilities)
Pada aspek ini kompetensi inti Ancol menunjukan keseriusan untuk selalu melakukan perubahan dengan visi dan misi Ancol ke depan, yakni harus menjadi perusahaan pengembang kawasan wisata serta properti terbaik dan terbesar di Asia Tenggara dengan kompetensi inti yang diandalkan di Ancol adalah sebagai edutainment centre yang diharapkan 10 tahun mendatang menjadi Ancol Spectacular. Untuk meminimalkan ancaman eksternal perlu ditata kembali kesadaran untuk pelayanan kebersihan, keamanan serta keselamatan kerja baik bagi karyawan maupun pelanggan.

2.Kemampuan yang Langka (Rare Capabilities)
Pada aspek ini jelas terlihat bahwa Ancol Jakarta Bay City tidak memiliki banyak pesaing baik saat ini maupun masa yang datang karena dibutuhkan modal yang besar serta lahan yang sangat luas di tepi pantai serta letaknya yang sangat strategis di Jakarta sebagai ibukota negara RI.
2. Apa yang dimaksud dengan perusahaan & contohnya !

Yang dimaksud dengan perusahaan adalah :
1)    Suatu unit kegiatan produksi yang menggunakan & mengkoordinir sumber ekonomi/faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang & jasa agar memuaskan kebutuhan masyarakat serta bertujuan memperoleh keuntungan.
2)   Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya lain untuk memuaskan kebutuhkan masyarakat & memperoleh keuntungan.

Contohnya :
         Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara.
Contoh : Acer Inc, Adidas, Allianz, AOL, Apple Computer, AT&TBMW

3.  Faktor-faktor produksi &kegunaannya !
Untuk dapat berlangsungnya proses produksi dan kontinuitas perusahaan, maka diperlukan adaya factor-faktor produksi yang dapat diorganisir. Yang dimaksud dengan factor produksi adalah alat-alat yang diusahakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Yang terdiri dari :
1. Alam
Kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan sumber daya yag potensial untuk berlangsungnya suatu proses produksi.
2. Tenaga kerja
Menurut pengertian ekonomi, tenaga kerja adalah “suatu kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk berproduksi”
3. Modal
Modal dapat diartikan secara sederhana yaitu alat yang dapat mempermudah untuk menghasilkan barang dan jasa. Tetapi dalam pengertian ekonomi, modal adalah “setiap barang yang dihasilkan dan dapat dipergunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya”.
4. Skill atau keahlian
Factor skill atau keahlian dapat diartikan sebagai tenaga ahli yang menyusun kerja sama antara factor produksi alam, tenaga kerja dan modal dalam suatu usaha supaya produks berlangsung menurut rencana dan makin baik sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.

4. Perbedaan Producer Oriented Approach & Consumer Oriented Approach serta contohnya !

1. Producer oriented approach: yaitu produsen yang berorientasi pendekatan, maksudnya menjual barang dan jasa ke pasar.
2. Consumer oriented approach : yaitu konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar