“ TUGAS MINGGU ke 2 ”
1.
Faktor-faktor
lingkungan internal & eksternal, serta
alasan yang mempengaruhi kegiatan suatu perusahaan !
Yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan yaitu keseluruhan dari faktor
intern & ekstern yang dapat
mempengaruhi kegiatan/ organisasi perusahaan.
Faktor
Lingkungan Intern ( khusus ) :
Penyediaan => Pemasok
barang untuk konsumen.
Pelanggan => Pembeli
tetap.
Pesaing => Antara
perusahaan yang satu dan yang
lain berusaha mencari konsumen sebanyak mungkin.
Tenaga
kerja =>
Orang yang bekerja di suatu perusahaan.
Modal
=> Biaya untuk suatu produksi.
Alat dan Mesin => Peralatan
yang digunakan untuk produksi.
Bahan baku => Bahan
utama untuk suatu produksi.
Sistem informasi => Suatu
komunikasi untu menghasilkan informasi.
Lingkungan Ekstern ( umum ) :
Alam dan
Ekologi => Mempengaruhi
produksi karena
bencana akan menghambat proses produksi.
Politik =>
Tidak berpengaruh banyak & produksi
tetap
berjalan.
Hukum
=> Berpengaruh dlm
suatu perusahaan karena
dlm mendirikan perusahaan kita harus mempunyai izin.
Perekonomian
=> Sangat berpengaruh dalam suatu
perusaahaan
karena bila semua bahan baku harganya
naik, biaya produksi juga akan
naik.
Pendidikan & IPTEK =>
Semakin tinggi ilmu seseorang, semakin tinggi
jabatannya.
Sosial &
Budaya => Misalnya ada bom di Bali, mempengaruhi
Pariwisata Indonesia sehingga devisa Negara
pun ikut berkurang.
Demografi
=> Kependudukkan sangatberpengaruh
pada
kegiatan ekonomi.
Hub. internasional => Sangat dibutuhkan untuk mengetahui perkembangan pasar luar negri.
A. Lingkungan Eksternal
1) LINGKUNGAN UMUM
1. PEREKONOMIAN :
a. Salah satu objek wisata di Indonesia terletak di ibukota
negara RI.
b.
Komposisi kepemilikan saham:
1) Pemerintahan Daerah DKI = 68%
2) Pembangunan Jaya Ancol Tbk. = 17%
3) Masyarakat = 15%
1) Pemerintahan Daerah DKI = 68%
2) Pembangunan Jaya Ancol Tbk. = 17%
3) Masyarakat = 15%
c.
Kinerja keuangan Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJA) periode 2005:
Total
Pendapatan yang dibukukan + Rp 650 miliar. Sumber pendapatan terbesar berasal
dari sektor properti (30%), karcis Dunia Fantasi (20%), tiket pintu gerbang
(20%), dan sisanya wahana lain di dalam kawasan Ancol (30%).
d.
Pengeluaran keuangan selama
tahun 2005 + Rp 440 miliar dengan perincian investasi dua wahana + Rp 300
miliar, biaya operasional dan bayar karyawan + Rp 110 miliar, dan biaya
lain-lain + Rp 30 miliar.
2. SOSIAL :
Lingkungan
objek berada terdiri atas orang-orang dengan berbagai kultural, berbagai strata
pendidikan dan beraneka ragam kondisi etnis yang majemuk.
3. POLITIK & HUKUM :
Secara
legal perusahaan berada di ibukota DKI Jakarta &bekerja sama dalam hal
kepemilikan saham dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
4.
TEKNOLOGI :
a. Memiliki
28 wahana/gelanggang hiburan
b. Ice World sebagai wahana seakan-akan berada di Kutub Utara &Ice Skating
c. The Lost Kingdom yang merupakan revitalisasi Gelanggang Samudera
d. Wahana 1001 malam sebagai revitalisasi pertujukan lumba-lumba
e. Athlantic Water Adventures sebagai revitalisasi gelanggang renang
f. Wahana Dunia Fantasi (Dufan)
g. Jimbaran Café & Resto
h. Reklamasi pantai seluas 350 ha
i. Cordova Building, Apartemen Marina Residence, Housing Putri Duyung
b. Ice World sebagai wahana seakan-akan berada di Kutub Utara &Ice Skating
c. The Lost Kingdom yang merupakan revitalisasi Gelanggang Samudera
d. Wahana 1001 malam sebagai revitalisasi pertujukan lumba-lumba
e. Athlantic Water Adventures sebagai revitalisasi gelanggang renang
f. Wahana Dunia Fantasi (Dufan)
g. Jimbaran Café & Resto
h. Reklamasi pantai seluas 350 ha
i. Cordova Building, Apartemen Marina Residence, Housing Putri Duyung
5. DEMOGRAFI :
a. Pasar Jakarta telah maksimal pada titik 10-12 juta orang
b. Distribusi geografis dgn meluncurkan program Kereta Wisata Ancol sehingga memudahkan warga JaBoDeTaBek menuju Ancol.
a. Pasar Jakarta telah maksimal pada titik 10-12 juta orang
b. Distribusi geografis dgn meluncurkan program Kereta Wisata Ancol sehingga memudahkan warga JaBoDeTaBek menuju Ancol.
c.
Lahan untuk dikembangkan terbatas tinggal 200 ha dari luas lahan
550 ha yang dikuasai.
550 ha yang dikuasai.
2) LINGKUNGAN INDUSTRI
Tingkatan
dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang
secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap
operasional perusahaan.
1. ANCAMAN
MASUKNYA PENDATANG BARU
a. Water Boom di Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang (Groupnya Lippo)
b. Ocean Park Water Adventure di Bumi Serpong Damai, Tangerang
c. Taman Ria Remaja, Senayan Jakarta
d. Eldorado Cibubur, Bogor
a. Water Boom di Lippo Karawaci dan Lippo Cikarang (Groupnya Lippo)
b. Ocean Park Water Adventure di Bumi Serpong Damai, Tangerang
c. Taman Ria Remaja, Senayan Jakarta
d. Eldorado Cibubur, Bogor
2. TINGKAT RIVALITAS DIANTARA PESAING
a. Sentosa Island di Singapura
b. Genting Island di Malaysia
c. Disneyland di Hong Kong
d. Disneyland di Tokyo
e. Disneysea di Tokyo
f. Seaword Gold Coast di Australia
a. Sentosa Island di Singapura
b. Genting Island di Malaysia
c. Disneyland di Hong Kong
d. Disneyland di Tokyo
e. Disneysea di Tokyo
f. Seaword Gold Coast di Australia
3. TEKANAN
DARI PRODUK PENGGANTI
a. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (wisata budaya)
b. Taman Safari, Cisarua Bogor (wisata fauna)
c. Taman Mekar Sari, Bogor (wisata flora)
d. Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu (wisata fauna)
e. Kebun Raya Bogor (wisata flora)
a. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (wisata budaya)
b. Taman Safari, Cisarua Bogor (wisata fauna)
c. Taman Mekar Sari, Bogor (wisata flora)
d. Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu (wisata fauna)
e. Kebun Raya Bogor (wisata flora)
4. KEKUATAN
TAWAR MENAWAR PEMBELI (Substitusi)
a. Harga tiket masuk ke Ancol masih dianggap kelewat tinggi
b. Harga karcis masuk ke Dunia Fantasi (Dufan) yang masih dianggap mahal
a. Harga tiket masuk ke Ancol masih dianggap kelewat tinggi
b. Harga karcis masuk ke Dunia Fantasi (Dufan) yang masih dianggap mahal
5. KEKUATAN
TAWAR MENAWAR PEMASOK
Tidak
terdapat keterangan pada diskripsi tugas yang diberikan.
B. Lingkungan Internal ( khusus
)
1. SUMBER DAYA (RESOURCES )
1. SUMBER DAYA (RESOURCES )
a.
Tangible : Kinerja keuangan PT
Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJA) tahun 2005 yang memiliki pendapatan + Rp 650
miliar serta pengeluaran keuangan selama tahun 2005 sebesar + Rp 440 miliar.
b.
Intangible : PJA melakukan berbagai
inovasi serta melakukan pengembangan teknologi antara lain: 28
wahana/gelanggang hiburan, Ice World, Ice Skating, The Lost Kingdom, Wahana
1001 malam, Athlantic Water Adventures, Dunia Fantasi (Dufan), Jimbaran Café
& Resto, Reklamasi pantai seluas 350 ha, Cordova Building, Apartemen Marina
Residence, Housing Putri Duyung.
c. SDM(Human
Resources) : Karyawan Ancol berjumlah
1150 orang yang bekerja dengan tenaga dimana perlu diubah pola pikirnya bekerja
dengan hati. Faktor-faktor keamanan dan kebersihan yang masih relatif minim.
2. KAPABILITAS (Capability)
a.
Pendekatan Fungsional Ada empat strategi inisiatif yang menjadi pokok milestone
yang dilakukan: Strategi yang terkait dengan keuangan, bisnis, sumber daya
manusia (SDM), pengembangan SDM itu sendiri. Kemudian dari fungsi pemasaran
terlihat bahwa PJA lemah pada pengembangan emotional branding meskipun Ancol
telah memiliki good awarness.
b.
Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain) Berdasarkan hasil evaluasi masih
ditemukan 130 milestones, yang artinya masih ada 130 pekerjaan lain yang harus
diselesaikan oleh seluruh karyawan.
3. KOMPETENSI INTI (Core Competence)
Kompetensi
inti yang dapat diandalkan Ancol adalah sebagai edutainment centre, sehingga
diharapkan 10 tahun mendatang menjadi Ancol Spectacular.
Ada tiga parameter yang dapat diimplementasikan untuk mengidentifikasi kompetensi inti Ancol sebagai berikut :
1. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan akses potensial kepada berbagai macam pasar.
2. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan kontribusi signifikan pada kegunaan yang diterima pelanggan.
Ada tiga parameter yang dapat diimplementasikan untuk mengidentifikasi kompetensi inti Ancol sebagai berikut :
1. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan akses potensial kepada berbagai macam pasar.
2. Apakah kompetensi inti Ancol dapat memberikan kontribusi signifikan pada kegunaan yang diterima pelanggan.
3. Apakah
kompetensi inti yang dimiliki perusahaan Ancol membuat pesaing mengalami
kesulitan untuk meniru (imitasi).
Penilaian
tentang Kesinambungan (sustainability) Kompetensi Inti
Kemampuan atau kapabilitas merupakan kompetensi inti jika memenuhi empat kriteria, yakni:
Kemampuan atau kapabilitas merupakan kompetensi inti jika memenuhi empat kriteria, yakni:
1.Kemampuan yang Bernilai (Valuable
Capabilities)
Pada
aspek ini kompetensi inti Ancol menunjukan keseriusan untuk selalu melakukan
perubahan dengan visi dan misi Ancol ke depan, yakni harus menjadi perusahaan
pengembang kawasan wisata serta properti terbaik dan terbesar di Asia Tenggara
dengan kompetensi inti yang diandalkan di Ancol adalah sebagai edutainment
centre yang diharapkan 10 tahun mendatang menjadi Ancol Spectacular. Untuk
meminimalkan ancaman eksternal perlu ditata kembali kesadaran untuk pelayanan
kebersihan, keamanan serta keselamatan kerja baik bagi karyawan maupun
pelanggan.
2.Kemampuan yang Langka (Rare Capabilities)
Pada
aspek ini jelas terlihat bahwa Ancol Jakarta Bay City tidak memiliki banyak
pesaing baik saat ini maupun masa yang datang karena dibutuhkan modal yang
besar serta lahan yang sangat luas di tepi pantai serta letaknya yang sangat
strategis di Jakarta sebagai ibukota negara RI.
2. Apa yang
dimaksud dengan perusahaan & contohnya !
Yang dimaksud dengan perusahaan adalah :
1) Suatu unit
kegiatan produksi yang menggunakan & mengkoordinir sumber
ekonomi/faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang & jasa agar
memuaskan kebutuhan masyarakat serta bertujuan memperoleh keuntungan.
2) Suatu unit
kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta
melakukan upaya lain untuk memuaskan kebutuhkan masyarakat & memperoleh
keuntungan.
Contohnya :
Perusahaan
multinasional atau PMN
adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan
ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor,
pabrik atau kantor
cabang di banyak
negara.
3. Faktor-faktor produksi &kegunaannya !
Untuk dapat berlangsungnya proses produksi dan kontinuitas perusahaan, maka
diperlukan adaya factor-faktor produksi yang dapat diorganisir. Yang dimaksud
dengan factor produksi adalah alat-alat yang diusahakan untuk menghasilkan
barang atau jasa. Yang terdiri dari :
1. Alam
Kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan sumber daya yag potensial untuk berlangsungnya suatu proses produksi.
2. Tenaga kerja
Menurut pengertian ekonomi, tenaga kerja adalah “suatu kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk berproduksi”
3. Modal
Modal dapat diartikan secara sederhana yaitu alat yang dapat mempermudah untuk menghasilkan barang dan jasa. Tetapi dalam pengertian ekonomi, modal adalah “setiap barang yang dihasilkan dan dapat dipergunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya”.
4. Skill atau keahlian
Factor skill atau keahlian dapat diartikan sebagai tenaga ahli yang menyusun kerja sama antara factor produksi alam, tenaga kerja dan modal dalam suatu usaha supaya produks berlangsung menurut rencana dan makin baik sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.
1. Alam
Kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan sumber daya yag potensial untuk berlangsungnya suatu proses produksi.
2. Tenaga kerja
Menurut pengertian ekonomi, tenaga kerja adalah “suatu kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk berproduksi”
3. Modal
Modal dapat diartikan secara sederhana yaitu alat yang dapat mempermudah untuk menghasilkan barang dan jasa. Tetapi dalam pengertian ekonomi, modal adalah “setiap barang yang dihasilkan dan dapat dipergunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya”.
4. Skill atau keahlian
Factor skill atau keahlian dapat diartikan sebagai tenaga ahli yang menyusun kerja sama antara factor produksi alam, tenaga kerja dan modal dalam suatu usaha supaya produks berlangsung menurut rencana dan makin baik sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.
4. Perbedaan Producer Oriented
Approach & Consumer Oriented Approach serta contohnya !
1.
Producer oriented approach: yaitu produsen
yang berorientasi pendekatan, maksudnya menjual barang dan jasa ke pasar.
2. Consumer oriented approach : yaitu konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar.
2. Consumer oriented approach : yaitu konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar