Senin, 28 Oktober 2013

iteriaki Korban, Ishak Babak Belur Diamuk Massa




MEDAN - Nasib sial dialami Maulana Ishak (17), warga Jalan Mawar VII, Perumnas Helvetia, bukannya berhasil membawa kabur barang curiannya, malah babak belur dihajar massa karena ektahuan korban.  Peristiwa berawal saat Ishak bersama rekannya yang diketahui bernama Topan (20), warga Jalan Karya IV merencanakan untuk menjalankan aksi perampokan di Komplek perumaha Griya di jalan Tengku Amir Hamzah dengan mengendarai sepeda motor jenis Mio.

Saat mencoba melarikan sepeda motor korbannya dengan cara terlebih dahulu menodongkan pisau, korban pun berteriak minta tolong.Teriakan tersebut di dengar oleh warga dan sekuriti perumahan hingga akhirnya Ishak babak belur sedangkan Topan berhasil kabur menyelamatkan diri.

"Warga kesal bang, karena ini kan perumahan apalagi bukan baru sekali ini terjadi perampokan, makanya pelaku langsung dihajar warga," kata Selamet (35) warga komplek, Kamis, (24/10/2013).

Walaupun sekuriti sudah membawa Ishak ke pos satpam tetap saja dikejar warga dan melampiaskan kemarahannya kepada pelaku sehingga dia babak belur."Bakar saja, biar mampus dan tau rasa dia, berani merampok berarti mati," ucap warga yang kesal.

Beruntung anggota polisi dari Polsek Medan Helvetia tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa serta langsung membawanya ke Mapolsek."Pelaku sudah kita amankan, kasusnya masih kita dalami, untuk pelaku yang berhasil kabur masih dilakukan pengejaran dan alamatnya sudah kita ketahui," ucap Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia, AKP Hendrik Temaluru.(cns)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar