John Profumo punya kesempatan emas. Sebagai politisi, ia
disebut-sebut berpeluang menjadi perdana menteri Inggris di kemudian hari.
Tapi, semua itu buyar saat Christine Keeler masuk dalam kehidupannya
Pada Juli 1961, Profumo menghadiri
sebuah pesta kalangan elite. Di sana, ia bertemu Christine Keeler, seorang
model tak terkenal. Saat itu, ia menjabat Menteri Pertahanan Inggris. Menjadi
suami dari aktris Valerie Hobson.
Pertemuan berlanjut. Profumo
menjalin hubungan cinta terlarang dengan Keeler untuk beberapa saat. Valerie
Hobson tak tahu. Samar-samar, beberapa pihak mengendus juga perselingkuhan
Profumo. Tapi, itu semua berhenti menjadi bisik-bisik di kalangan terbatas.
Kasus meledak saat Johnny Edgecombe,
pacar Keeler, ditangkap gara-gara melepaskan tembakan di luar kediaman Keeler.
Beberapa pihak yang mengetahui skandal Profumo-Keeler bergerak, pers menyambar
berita ini. Keeler menjadi selebritas, karier Profumo di ujung tanduk.
Keeler menghilang. Profumo dituduh
berperan menyembunyikannya. Belakangan, Keeler diketahui ada di Spanyol.
Pada Maret 1963, Profumo berbicara
di Parlemen dan menyangkal hubungan terlarang dengan Keeler. Namun, tiga bulan
kemudian, ia dipaksa mengundurkan diri dari kabinet usai sejumlah detail cerita
muncul ke permukaan.
Stephen Ward, induk semang Keeler,
mengaku memperkenalkan Profumo pada Keeler di sebuah pesta. Keeler saat itu 19
tahun. Selain melakoni profesi model, Keeler juga "menjual tubuhnya"
ke kalangan atas.
Profumo akhirnya mengaku telah
berdusta di Parlemen. Inggris gempar.
Christine Keeler (www.deccanchronicle.com)
Ini bukan melulu kisah pengkhianatan
seorang suami. Profumo kian tersudut saat terungkap bahwa Keeler juga menjalin
cinta dengan Eugene Ivanov, asisten atase Angkatan Laut Kedutaan Besar Uni
Soviet di London. Menjadi gawat karena pihak intelijen Inggris mulai mencium
potensi ancaman bagi keamanan negara.
Kepada Perdana Menteri Harold
McMillan, Profumo menulis surat pengunduran diri. Isinya antara lain, “Dalam
pernyataan saya (di Parlemen), saya mengatakan tidak ada yang janggal dalam
hubungan itu…Dengan sangat menyesal, saya mengakui bahwa pernyataan itu tidak
benar, dan bahwa saya telah mendustai Anda, rekan-rekan di kabinet, dan
Parlemen."
MacMillan menyatakan tak punya
pilihan lain kecuali memenuhi permintaan tersebut. "Ini sebuah tragedi
luar biasa buat Anda, keluarga Anda, dan teman-teman Anda," ujarnya
seperti dikutip BBC.
Profumo mengundurkan diri secara
permanen dari jabatan publik dan bekerja sebagai pekerja sosial di antara orang
miskin di London. Statusnya benar-benar pulih pada 1975 ketika mendapat gelar
"Commander" dari Kerajaan Inggris.
John Dennis Profumo lahir pada 30
Januari 1915 dari keluarga aristokrat, imigran dari Sardinia, Italia. Ia
menikmati pendidikan di sekolah-sekolah kelas satu, termasuk Universitas
Oxford. Pada 1940, sebagai kader Partai Konservatif, ia menjadi anggota termuda
di Majelis Rendah.
John Profumo dan istrinya, Valerie Hobson (www.bbc.co.uk)
Pada 10 Maret 2006, Profumo
meninggal dunia pada usia 91. Stroke menghabisi nyawanya. 8 tahun sebelumnya,
Valerie Hobson dipanggil Tuhan. Meski Profumo berkhianat, pernikahan mereka
langgeng sampai ajal memisahkan.
Akhir yang tragis dan Profumo
memilih diam. "Sejak 1963, telah ada publikasi terus-menerus, baik lisan
maupun tulisan, yang berkaitan dengan Keeler. Sebagian besar memuat
ketidakakuratan yang sangat menyedihkan. Jadi saya memutuskan untuk menahan
diri dari segala macam komentar pribadi..." kata Profumo seperti dikutip The
New York Times.
Sementara, Keeler menerbitkan
sejumlah buku berdasarkan ceritanya dengan Profumo. Salah satunya adalah
otobiografi berjudul The Truth at Last: My Story (2001) yang disusunnya
bersama jurnalis Douglas Thomson. (Yus)
v\
sumber : liputan 6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar